Wednesday, December 9, 2015

Analisis Kegunanan SIntak

 ANALISIS KEGUNAAN SINTAK YANG TERDAPAT PADA LATIHAN DI MODUL III PRAKTIKUM STT-GARUT
1.      If
If digunakan untuk mengambil keputusan dengan kondisi tunggal. Adapun bentuk umum dari fungsi ini adalah:
If {kondisi} then{pertanyaan}
End if
Setiap pernyataan if diakhiri dengan penutup end if. Semua baris kode program yang terdapat di antatara if  dan end if ini disebut engan block program , dan akan dilaksanakan apabila kondisi yang dibandingkan bernilai true (benar).
2.      If else (If then Else)
Kondisi if else atau if then Else in digunakan untuk mengambil keputuasan dari kondisi yang lebih dari satu atau dengan kata lain if else ini akan menjalankan kondisi yang benar dari dua pernyatan .bentuk umum dari pengguanaan fungsi ini adalah :
If (kondisi) then
Pernyaataan 1
Else
Pernayataan 2
End if
v  PERCABANGAN
Percabangan adalah suatu pilihan atau opsi dengan kondisi tertentu. Jika kondisi yang menjadi syarat terpenuhi, maka opsi atau pilihan di jalankan, jika tidak maka sebaliknya. Dalam java terdapat 4 macam jenis percabangan, if, if-else, else-if, dan juga switch.
·         Percabangan if
         Percabangan if ini digunakan jika kita hanya memiliki satu pernyaatan yang akan dijalankan dengan syarat tertentu.
Sintak if seperti berikut :
if(kondisi){
pernyataan
Jika kondisi benar, maka pernyataan akan dijalankan.
Contoh dalam program saya :
if (jCheckBox1.isSelected()) {
        matkul = "ALJABAR LINIER";
    }
    if (jCheckBox2.isSelected()) {
        matkul = "MATEMATIKA DISKRIT";     
    }
     if (jCheckBox3.isSelected()) {
        matkul = "PEMROGRAMAN VISUAL";     
    }
      if (jCheckBox4.isSelected()) {
        matkul = "TEORI BAHASA DAN OTOMATA";     
    }
       if (jCheckBox5.isSelected()) {
        matkul = "PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN";     
    }
        if (jCheckBox6.isSelected()) {
        matkul = "BAHASA INGGRIS";     
    }
         if (jCheckBox7.isSelected()) {
        matkul = "PENDIDIKAN AGAMA";     
    }
          if (jCheckBox8.isSelected()) {
        matkul = "FILE DAN AKSES";     
    }

·         Percabangan if  else
      Percabangan if else digunakan saat kita memiliki dua pernyataan dengan syarat tertentu.
Sintaks if-else seperti berikut :
if(kondisi){
pernyataan1
}else{
pernyataan2
}
Jika hasil dari if benar, maka pernyataan1 yang dijalankan, sedang kan jika salah, pernyataan dua yang akan dijalankan.
Contoh dalam program yang saya buat :
if (nilaiabsen < batasabsen){
        JOptionPane.showMessageDialog(null,"nilai anda tidak dapat di proses absensi anda kurang dari "+batasabsen);
          jTextField15.setText(null);
          jTextField16.setText(null);
          jTextField17.setText(null);
          jTextField18.setText(null);
          jTextArea1.setText("nilai anda tidak dapat di proses absensi anda kurang dari "+batasabsen);
}else{}
if (nilaiabsen >totper){
        JOptionPane.showMessageDialog(null,"mohon isi sesuai ketentuan karena total pertemuannya hanya "+totper);
    jTextField15.setText(null);
          jTextField16.setText(null);
          jTextField17.setText(null);
          jTextField18.setText(null);
    jTextArea1.setText("mohon isi sesuai ketentuan karena total pertemuannya hanya "+totper);
    }else{}
·         Percabangan else if
Percabangan else if  yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan banyak pernyataan (lebih dari 2).
Sintak dari else-if seperti berikut :
if (kondisi) {
pernyataan1
}else if (kondisi2){
pernyataan2
}else (kondisi3){
pernyataan3
}
else {
penyataan4
}
jika kondisi1 benar, maka pernyataan1 akan dijalankan, jika kondisi2 benar, maka penyataan2 akan dijalankan, jika semua kondisi salah, maka penyataan4 yang akan dijalankan saja.
Contoh dalam program yang saya buat :
if (jRadioButton1.isSelected()) {
        jeniskelamin="LAKI - LAKI" ;
    }
    else if (jRadioButton2.isSelected()){
         jeniskelamin = "PEREMPUAN" ;   
    }
    else{}

if (hasil >a){
        JOptionPane.showMessageDialog(null,"ANDA LULUS NILAI ANDA A");
        jTextArea1.setText(String.valueOf("NAMA :"+nama+"\nNPM :"+NPM+"\nJENIS KELAMIN :"+jeniskelamin+"\nJURUSAN :"+jurusan+"\nMATA KULIAH :"+matkul+"\n\nNILAI ANDA A "+x.format(hasil)));
    }else if (hasil >b && hasil <=f){
         JOptionPane.showMessageDialog(null,"ANDA LULUS NILAI ANDA B");
         jTextArea1.setText(String.valueOf("NAMA :"+nama+"\nNPM :"+NPM+"\nJENIS KELAMIN :"+jeniskelamin+"\nJURUSAN :"+jurusan+"\nMATA KULIAH :"+matkul+"\n\nNILAI ANDA B "+x.format(hasil)));
    } else if (hasil >c && hasil <=g){
         JOptionPane.showMessageDialog(null,"ANDA LULUS NILAI ANDA C");
         jTextArea1.setText(String.valueOf("NAMA :"+nama+"\nNPM :"+NPM+"\nJENIS KELAMIN :"+jeniskelamin+"\nJURUSAN :"+jurusan+"\nMATA KULIAH :"+matkul+"\n\nNILAI ANDA C "+x.format(hasil)));
    }else if (hasil >d && hasil <=h){
         JOptionPane.showMessageDialog(null,"ANDA TIDAK LULUS NILAI ANDA D");
         jTextArea1.setText(String.valueOf("NAMA :"+nama+"\nNPM :"+NPM+"\nJENIS KELAMIN :"+jeniskelamin+"\nJURUSAN :"+jurusan+"\nMATA KULIAH :"+matkul+"\n\nNILAI ANDA D "+x.format(hasil)));
    } else if (hasil <=e){
         JOptionPane.showMessageDialog(null,"ANDA TIDAK LULUS NILAI ANDA E");
         jTextArea1.setText(String.valueOf("NAMA :"+nama+"\nNPM :"+NPM+"\nJENIS KELAMIN :"+jeniskelamin+"\nJURUSAN :"+jurusan+"\nMATA KULIAH :"+matkul+"\n\nNILAI ANDA E "+x.format(hasil)));

    }else {}

·         Percabangan switch case
Percabangan  switch case yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan banyak pernyataan (lebih dari 2). Sebenarnya switch-case ini hampir sama dengan else if, hanya saja sintak nya yang berbeda. Sintak dari switch-case seperti berikut :
switch (variabel) {
case nilai1: pernyataan1;
break;
case nilai2: pernyataan2;
break;
default: pernyataan3;
 }
Jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai1, maka pernyataan1 akan dijalankan, jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai2, pernyataan2 dijalankan, jika tidak ,maka pernyataan3 yang akan dijalankan.

v  FUNGSI KOMPONEN JFRAME FORM
jLabel suatu komponen untuk menuliskan keterangan.
jTextField suatu komponen yang memungkinkan kita memasukan teks, atau pun inputan ke dalam suatu wadah yang telah disiapkan.
jRadio Button suatu komponen tombol yang digunakan untuk mengambil salah satu pilihan dari banyak pilihan yang tersedia.
jButton Group untuk merelasikan antara beberapa radio button agar bisa di seleksi salah satu pilihan saja.
jText Area fungsinya untuk menampilkan hasil proses dalam bentuk paragraf.
jCheckBox fungsi nya hampir sama dengan jRadioButton yaitu untuk mengambil salah satu pilihan atau lebih dari satu pilihan.
jComboBox suatu komponen untuk pencarian berdasarkan kategori tertentu.

vFUNGSI SOURCE CODE
getText () untuk menginputkan teks
setText untuk menampilkan hasil inputan get.Text
setSelected untuk menampilkam suatu kondisi yang telah diseleksi
isSelected () untuk menyeleksi suatu kondisi
getSelectedItem () untuk menginputkan hasil seleksi dari sebuah item
If sebuah kondisi dimana kondisi tersebut hanya memiliki satu kondisi yang benar
If - Else sebuah kondisi dimana kondisi tersebut hanya memiliki 2 kondisi
Else - If sebuah kondisi dimana kondisi tersebut memiliki lebih dari 2 kondisi

Switch - Case sebuah kondisi dimana kondisi tersebut pasti tidak akan lebih yang di kondisikan

Thursday, May 21, 2015

Peramalan Deret Berkala

DERET WAKTU DAN PERAMALAN
DARI PENGELUARAN ANGGARAN BELANJA NEGARA
Roni Nurjaman (1306124)
Jurnal Statistika & Probabilitas
 Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Jln. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia
Email : 1306124@sttgarut.ac.id

ABSTRAK-Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara-cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data serta serta penarikan kesimpulan berdasarkan sifat-sifat data.Di dalam penyajian data statistik ada yang disebut dengan distribusi frekuensi, dan dalam statistic juga kita dapat meramalkan suatu deret yang berkala.
Dalam hal ini, akan dipaparkan mengenai contoh kasus dalam meramalkan uang anggaran yang akan dikeluarkan oleh Negara di tahun 2017 dengan melihat data sebelumnya dari tahun 2005 sampai 2015 sekarang.
Kata Kunci anggaran belanja1.
BAB I
PENDAHULUAN
Analisis deret berkala yaitu peramalan yang didasarkan pada data kuantitatif pada masa lalu dimana hasil ramalan yang dibuat tergantung dengan metode yang digunakan. Apabila metode yang digunakan berbeda, maka hasil ramalan akan berbeda pula. Metode yang baik adalah metode yang memberikan nilai perbedaan atau penyimpangan sekecil mungkin antara ramalan dengan data yang sebenarnya.
Manfaat analisis data berkala adalah mengetahui kondisi masa mendatang. Peramalan kondisi mendatang bermanfaat untuk perencanaan produksi, pemasaran, keuangan dan bidang lainnya. Syarat suatu peramalan kuantitatif harus bisa memenuhi tiga kondisi yaitu tersedia informasi masa lalu, informasi dapat dikuantitatifkan ke dalam bentuk data numerik serta dapat diasumsikan bahwa pola masa lalu akan berlanjut pada masa yang akan datang. 
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara-cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data serta serta penarikan kesimpulan berdasarkan sifat-sifat data. Dalam statistika dikenal dengan adanya populasi dan sampel. Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti, sedangkan sampel adalah sebagian dari objek yang akan diteliti dan diharapkan memberikan gambaran tentang sifat dari keseluruhan objek/populasi.
Dalam jurnal ini akan dijelaskan tentang cara peramalan dari suatu deret berkala.

Rumus untuk menentukan nilai intercept (a) dan x variable  (b)
      a)      coefisient 

 ` ∑y=jumlah dari data berkala
n = jumlah data
t = merupakan nilai pengkodean dari tiap deret data




b)    Persamaan least square
   



  a = hasil dari pembagian jumlah y dengan hasil dari jumlah data / koefien a
    b = hasil dari pembagian jumlah t*y dengan hasil dari jumlah t2
    t = merupakan nilai kode dari data yang dicari.

BAB III
KERANGKA KERJA KONSEPTUAL
1. Pencarian Data
    Pencarian data dilakukan melalui searching dengan internet pada tanggal18-05-2015 

2. Merekap Data
   Setelah data terkumpul, kemudian data tersebut direkap.
3. Pengkodean dari tiap deret data
   Data diberi nilai t yang merupakan pengkodean untuk tiap deret data.
4. Penghitungan deret data
  Dilakukan untuk meramalakan nilai data di masa depan.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
  1. Pengkodean data

waktu
Y (anggaran dalam triliyun)
2005
510.00
2006
667.00
2007
758.00
2008
986.00
2009
937.00
2010
1042.00
2011
1295.00
2012
1491.00
2013
1726.00
2014
1843.00
2015
2020.00
total
13275.00

    Dan untuk pengkodeannya karena datanya ganjil maka nilai tengan diberi nilai 1 , sehingga jadi seperti ini
waktu
y
t
2005
510.00
-5.00
2006
667.00
-4.00
2007
758.00
-3.00
2008
986.00
-2.00
2009
937.00
-1.00
2010
1042.00
0.00
2011
1295.00
1.00
2012
1491.00
2.00
2013
1726.00
3.00
2014
1843.00
4.00
2015
2020.00
5.00
total
13275.00
0.00

  1. Mencari nilai lain untuk melakukan peramalan
waktu
Y (anggaran dalam triliyun)
t
ty
t2
2005
510.00
-5.00
-2550.00
25.00
2006
667.00
-4.00
-2668.00
16.00
2007
758.00
-3.00
-2274.00
9.00
2008
986.00
-2.00
-1972.00
4.00
2009
937.00
-1.00
-937.00
1.00
2010
1042.00
0.00
0.00
0.00
2011
1295.00
1.00
1295.00
1.00
2012
1491.00
2.00
2982.00
4.00
2013
1726.00
3.00
5178.00
9.00
2014
1843.00
4.00
7372.00
16.00
2015
2020.00
5.00
10100.00
25.00
total
13275.00
0.00
16526.00
110.00

  1. Koefisien
Masukan nilai nilai tersebut diatas kedalam persamaan untuk mencari intercept (a) dan x variable (b) untuk akhirnya nanti dilakukan proses perhitungan least square
a = 13272 / 11 = 1206.82
b = 16526 * 110 = 150.236
  1. Least square
Nah karena saya akan meramalakan nilai data di tahun 2017 maka t =7, lalu masukan kedalam persamaan
y7 = 1206.82+150.236*7 = 2258.47  
jadi nilai anggaran Negara yang akan keluar pada tahun 2017 diperkirakan sebesar 2258.47 trilyun rupiah .


KESIMPULAN

Berdasarkan kajian, tinjauan teori yang dimiliki, serta dari hasil analisis dan pengembangan terhadap data maka saya dapat menyimpulkan bahwa anggaran belanja negara tahun berapa pun kedepan dapat kita perkirakan,dan teori peramalan ini sangat berguna sekali karena dengan teori ini kita dapat memperkirakan anggaran belanja negara yang akan keluar sehingga negara dapat mempersiapkanya dan dapat mengurangi pembengkakan dalam anggaran pembelanjaan Negara.
.
UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua tercinta dan Teman-teman saya yang sudah memberikan dorongan, motivasi dan tak pernah   henti hentinya memberikan Doa untuk penulis , terutama Kakak yang sudah banyak memberikan motivasi,dukungan moril, materil yang tak pernah henti selama penyusunan tugas ini.

DAFTAR PUSTAKA

http://qiie28.blogspot.com/2010/10/pengertian-analisis-deret-berkala_29.html
https://www.dropbox.com/s/nyyl7sged2ty0v8/BAB%205%20DERET%20WAKTU%20DAN%20FORECASTING.pdf?dl=0